Sabtu (19/11/2022) Direktur Pelayanan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Dir. PIDDTT) menghadiri penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) pengembangan sapi Wagyu di Rumah Potong Hewan (RPH) Tamarunang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pengembangbiakan sapi Wagyu merupakan program jangka panjang di mana daging sapi tersebut merupakan daging sapi kualitas premium yang selama ini diimpor dari Jepang. Harga daging sapi Wagyu bisa mencapai Rp800 ribuan per kg, sementara daging sapi biasa dijual dengan harga rata-rata Rp110 ribuan per kg.


Dalam acara tersebut, dijelaskan bahwa BUM Desa merupakan pembeli sapi dan penerima hasil keuntungan melalui tenaga pengelolaan profesional sekaligus mitra penjualan RPH Tamarunang oleh PT. Berdikari United Livestock (BULS) yang merupakan anak perusahaan PT. Berdikari. Skema model bisnis tersebut akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah masyarakat Kab. Gowa melalui sektor peternakan.


Direktur Utama PT. Berdikari menyampaikan penandatanganan PKS merupakan implementasi MoU antara PT. Berdikari, Kemendesa PDTT, dan Pemerintah Kab. Gowa pada tahun 2021 guna meningkatkan perekonomian masyarakat Kab. Gowa. Bupati Kab. Gowa menyampaikan dukungan melalui APBD 2023 guna mendukung operasionalisasi RPH Tamarunang yang akan diresmikan pada 16 Maret 2023.


Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian menyampaikan dukungannya untuk menjadikan Kab. Gowa sebagai Sentra Pengembangan Sapi, khususnya Sapi Wagyu melalui bantuan Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari (BBIBS) agar terlahirnya ras sapi Wagyu dari Kab. Gowa.


Direktur Pelayanan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menyampaikan pengembangbiakan sapi Wagyu tersebut merupakan suatu model pengembangan kolaborasi dan integrasi kegiatan untuk mendorong produk unggulan penggemukan dan pengembangbiakan bibit sapi unggul.